Blogger Widgets Warni Mendrofa: Etika Bisnis dan Tanggungjawab Sosial
My Widget

Senin, November 02, 2015

Etika Bisnis dan Tanggungjawab Sosial



Bab I  PEMBAHASAN
A.   Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.
Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
a.     Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
  1. Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
  2. Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.
Etika bisnis yang harus dipahami dan dilakukan para profesional, antara lain.
1.     Sebutkan nama lengkap
Dalam situasi berbisnis, mitra sebaiknya menyebutkan nama lengkap saat berkenalan. Namun jika namanya terlalu panjang atau sulit diucapkan, akan lebih baik jika sedikit menyingkat.
2.     Berdirilah saat memperkenalkan diri
Berdiri saat mengenalkan diri akan menegaskan kehadiran mitra. Jika kondisinya tidak memungkinkan untuk berdiri, setidaknya mundurkan kursi, dan sedikit membungkuk agar orang lain menilai positif kesopanan motra.
3.     Ucapkan terima kasih secukupnya
Dalam percakapan bisnis dengan siapapun, bos atau mitra perusahaan, hanya perlu mengucapkan terima kasih satu atau dua kali. Jika mengatakannya berlebihan, orang lain akan memandang kalau mitranya sangat memerlukannya dan sangat perlu bantuan.
4.     Kirim ucapan terima kasih lewat email setelah pertemuan bisnis
Setelah mitra menyelesaikan pertemuan bisnis, kirimkan ucapan terima kasih secara terpisah ke email pribadi rekan bisnis Anda. Pengiriman lewat email sangat disarankan, mengingat waktu tibanya akan lebih cepat.
5.     Jangan duduk sambil menyilang kaki
Tak hanya wanita, pria pun senang menyilangkan kakinya saat duduk. Namun dalam kondisi kerja, posisi duduk seperti ini cenderung tidak sopan. Selain itu, posisi duduk seperti ini dapat berdampak negatif pada kesehatan.
6.     Tuan rumah yang harus membayar
Jika mengundang rekan bisnis untuk makan di luar, maka sang  mitralah yang harus membayar tagihan. Jika sang mitra seorang perempuan, sementara rekan bisnis atau klien, laki-laki, ia tetap harus menolaknya. Dengan mengatakan bahwa perusahaan yang membayarnya, bukan uang pribadi.
Contoh - contoh etika dalam kehidupan sehari-hari, yaitu :
1. Jujur tidak berbohong
2. Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan

3. Lapang dada dalam berkomunikasi

4. Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik

5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien

6. Tidak mudah emosi / emosional

7. Berinisiatif sebagai pembuka dialog

8. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan

9. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan

10. Bertingkah laku yang baik 
Etika Bisnis Menurut Para Pakar
Untuk lebih memantapkan pemahaman sebuah pengertian etika bisnis, maka akan saya uraikan etika bisnis menurut para pakar atau ahli :
1. Velasques
Pengertian etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis.
2. Steade et al
Etika bisnis adalah standar etika yang berkaitan dengan tujuan dan cara membuat keputusan bisnis.
3. Hill dan Jones
Etika bisnis merupakan suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar guna memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin perusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkait dengan masalah moral yang kompleks.
4. Sim
Etika adalah istilah filosofis yang berasal dari “etos,” kata Yunani yang berarti karakter atau kustom. Definisi erat dengan kepemimpinan yang efektif dalam organisasi, dalam hal ini berkonotasi kode organisasi menyampaikan integritas moral dan nilai-nilai yang konsisten dalam pelayanan kepada masyarakat.
5. Brown dan Petrello
Bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh.

B.   MENGURAIKAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP PELANGGANNYA
Tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan jauh melampaui provisi dari produk atau jasa. Perusahaan memiliki tanggung jawab sosial ketika menghasilkan produk dan menjual produknya, sebagaimana dibahas berikut ini.
Praktik Produksi yang Bertanggung Jawab. Produk sebaiknya dihasilkan dengan cara yang menjamin keselamatan pelanggan. Produk sebaiknya memiliki label peringatan yang semestinya guna mencegah kecelakaan yang dapat ditimbulkan dari penggunaan yang salah. Untuk beberapa produk, informasi mengenai efek samping yang mungkin terjadi perlu disediakan.
Bagaimana Perusahaan Memastikan Tanggung Jawabnya terhadap Pelanggan?

Suatu perusahaan dapat memastikan tanggung jawab terhadap pelanggan dengan langkah-langkah berikut ini :
7.     Menetapkan Kode Tanggung Jawab
Perusahaan dapat menetapkan kode tanggung jawab bisnis yang menetapkan pedoman mengenai kualitas produk, serta pedoman mengenai bagaimana karyawan, pelanggan, dan pemilik sebaiknya diperlakukan. Kode tanggung jawab tidak dimaksudkan untuk mencakup semua tindakan yang mungkin dilakukan oleh perusahaan yang bersifat tidak adil bagi pelanggan.
8.     Memantau Keluhan
Perusahaan sebaiknya memastikan bahwa pelanggan memiliki nomor telepon yang dapat mereka hubungi jika mereka memiliki keluhan mengenai kualitas produk atau mengenai bagaimana perlakuan yang mereka terima dari karyawan perusahaan. Perusahaan dapat mencoba untuk menentukan sumber keluhan dan memastikan bahwa masalah tersebut tidak terulang. Banyak perusahaan memiliki departemen yang menerima keluhan dan mencoba untuk menyelesaikannya. Langkah ini dapat melibatkan penilaian atas bagian-bagian yang berbeda dari proses produksi guna memastikan bahwa produk dihasilkan sebagaimana mestinya. 3.  Memperoleh dan Menggunakan Umpan Balik Pelanggan
Perusahaan dapat meminta pelanggan untuk memberikan umpan balik atas produk atau jasa yang baru saja mereka beli, bahkan jika pelanggan tersebut tidak menelepon untuk mengajukan keluhan. Proses ini dapat mendeteksi beberapa masalah lain dengan kualitas produk atau dengan cara pelanggan diperlakukan.

Peranan Konsumerisme
Kelompok pelanggan tertentu juga meminta perusahaan memenuhi tanggung jawabnya terhadap pelanggan. Konsumerisme adalah permintaan kolektif oleh pelanggan agar bisnis memenuhi kebutuhan mereka.



Peranan Pemerintah
Selain kode tanggung jawab yang ditetapkan oleh perusahaan dan arus konsumerisme, pemerintah mencoba untuk memastikan bahwa perusahaan memenuhi tanggung jawabnya terhadap pelanggan memaui berbagai kebijakan dengan keamanan produk, iklan, dan persaingan industri.
Pemerintah melindungi pelanggan dengan mengatur kualitas dari beberapa produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Misalnya saja, FDA bertanggung jawab untuk menguji produk-produk makanan guna menentukan apakah produk tersebut memenuhi persyaratan tertentu.
Pemerintah faderal juga menetapkan undang-undang terhadap iklan yang menyesatkan. Meskipun demikian, pemerintah faderal mungkin tidak dapat mencegah semua praktik bisnis yang tidak etis.
Cara lain pemerintah memastikan bahwa pelanggan diperlakukan sebagaimana mestinya adalah dengan mendorong persaingan di kebanyakan industri. Persaingan antarperusahaan bermanfaat bagi pelanggan, karena perusahaan yang mengenakan harga berlebihan atau menghasilkan barang dengan kualitas yang tidak dapat diterima tidak akan bertahan dalam lingkungan yang kompetitif.
Perusahaan memegang monopoli jika perusahaan tersebut merupakan penyedia satu-satunya dari suatu barang atau jasa. Perusahaan tersebut dapat menetapkan harga tanpa mempertimbangkan persaingan. Tetapi, pemerintah mengatur perusahaan listrik dan air yang memiliki hak monopoli.
Di beberapa industri, perusahaan menegosiasikan berbagai kesepakatan untuk menetapkan harga dan menghindari persaingan antar satu sama lain. Semua undang-undang antitrust bertujuan untuk mendorong persaingan dimana setiap undang-undang fokus pada aspek tertentu yang dapat memengaruhi dalam suatu

C.   MENGURAIKAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP KARYAWANNYA
Perusahaan juga memiliki tanggung jawab terhadap karyawannya guna memastikan keselamatan mereka, perlakuan yang semestinya oleh karyawan lain, dan peluang setara.

Keselamatan Karyawan
Perusahaan memastikan bahwa tempat kerja aman bagi karyawan dengan memantau secara ketat proses produksi. Beberapa tindakan pencegahan adalah memeriksa mesin dan peralatan guna memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik, mengharuskan digunakannya kacamata keselamatan atau peralatan lainnya yang dapat mencegah terjadinya cedera.
Perusahaan yang menciptakan lingkungan kerja yang aman mencegah terjadinya cedera dan meningkatkan moral karyawan. Banyak perusahaan saat ini mengidentifikasikan keselamatan di tempat kerja sebagai salah satu tujuan utamanya.
Pemilik perusahaan mengakui bahwa perusahaan akan mengeluarkan biaya guna memenuhi tanggung jawab seperti keselamatan karyawan. Usaha perusahaan untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman mencerminkan perusahaan untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman mencerminkan biaya yang penting dalam menjalankan usaha.

Perlakuan yang Semestinya oleh Karyawan Lain
Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa karyawan diperlakukan dengan semestinya oleh karyawan lain. Dua masalah utama berkaitan dengan perlakuan karyawan adalah keragaman dan pencegahan terjadinya pelecehan seksual.
Dalam tahun-tahun belakangan ini, tenaga kerja telah menjadi semakin beragam. Masalah keragaman tidak hanya terbatas papa gender dan suku. Karyawan dapat berasal dari latar belakang yang sepenuhnya berbeda dan memiliki keyakinan yang berbeda, sehingga dapat menimbulkan konflik di tempat kerja. Banyak perusahaan mencoba untuk mengintegrasikan karyawan dengan latar belakang yang berbeda agar mereka belajar bekerja sama guna mencapai tujuan bersama perusahaan.
Masalah lain di tempat kerja adalah pencelahan seksual yang melibatkan komentar atau tindakan yang bersifat seksual dan tidak dapat diterima. Perusahaan mencoba untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual dengan menawarkan seminar mengenai topik tersebut.

Peluang yang Setara
Karyawan yang melamar untuk suatu posisi di perusahaan sebaiknya tidak didiskriminasi karena asal negara, suku, gender, atau agama. Banyak perusahaan yang mencoba memastikan perlakuan yang setara di antara pelamar untuk suatu posisi dengan menugaskan seseorang untuk memantau proses perekrutan. Konsep dari perlakuan yang setara berlaku tidak hanya pada saat perekrutan awal seorang karyawan tetapi juga pada saat menentukan kenaikan gaji dan promosi di dalam perusahaan tersebut.

Bagaimana Perusahaan Memastikan Tanggung Jawab terhadap Karyawan?

Perusahaan dapat memastikan bahwa tannggung jawabnya terhadap karyawan akan dipenuhi dengan mengambil langkah-langkah berikut ini :
9.     Kode tanggung jawab. Tanggung jawab perusahaan terhadap karyawannya sebaiknya diungkapkan dalam kode tanggung jawab perusahaan.
10.                        Kebijakan mengenai keluhan. Untuk memastikan bahwa karyawan menerima perlakuan yang seharusnya, banyak perusahaan menetapkan kebijakan mengenai keluhan bagi karyawan yang merasa bahwa mereka tidak diberikan peluang secara setara.

Konflik dengan Pemberhentian Karyawan

Beberapa keputusan bisnis bersifat kontroversional karena meskipun keputusan tersebut meningkatkan kinerja perusahaan, keputusan itu dapat berdampak buruk bagi karyawan dan komunitas setempat.

Memuaskan Karyawan

Beberapa perusahaan melakukan lebih dari tanggung jawabnya untuk memastikan keselamatan kerja, perlakuan yang semestinya, dan peluang yang setara. Perusahaan-perusahaan ini telah mengambil inisiatif untuk memastikan bahwa karyawan menikmati pekerjaannya. Hal ini dapat menaikkan tingkat kepuasan kerja karyawan dan mengurangi perputaran karyawan. Perusahaan-perusahaan ini menyadari bahwa karyawan yang puas akan melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk pelanggan dan bahwa pelanggan, pada gilirannya, akan menjadi lebih puas.

D.   MENGURAIKAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP PARA PEMEGANG SAHAMNYA.

Bagaimana Perusahaan Memastikan Tanggung Jawab
Manajer dari suatu perusahaan memantau keputusan karyawan guna memastikan bahwa keputusan tersebut dibuat untuk kepentingan pemilik. Mengaitkan kompensasi karyawan dengan kinerja perusahaan dapat menyelesaikan sebagian dari konflik kepentingan tetapi menciptakan masalah lainnya. Terdapat banyak kasus perusahaan yang menyesatkan investor potensial maupun investor yang ada pada saat ini dengan sengaja tidak menyebutkan informasi relevan yang dapat membuat saham mereka menjadi jatuh.

Bagaimana Pemegang Saham Memastikan Tanggung Jawab?
Terdapat banyak usaha aktif beberapa tahun belakangan ini yang dilaksanakan oleh pemegang saham untuk memengaruhi kebijakan manajemen perusahaan. Pemegang saham yang paling aktif adalah investor institusional atau lembaga keuangan yang membeli sejumlah besar saham.

Konflik dengan Kompensasi Eksekutif yang Berlebihan
Manajer suatu perusahaan dapat mencoba untuk memuaskan pemegang sahamnya dengan memastikan bahwa dana yang diinvestasikan oleh pemegang saham digunakan dengan baik. Jika dana ini digunakan untuk menutup beban yang tidak perlu, maka laba perusahaan berkurang, sehingga mengurangi tingkat pengembalian yang diterima oleh pemegang saham atau investasinya.

E.   MENGURAIKAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP KREDITORNYA
Perusahaan bertanggung jawab untuk memenuhi kewajiban keuangannya kepada kreditor. Jika suatu perusahaan mengalami masalah keuangan dan tidak mampu memenuhi kewajibannya, maka perusahaan tersebut harus menginformasikan hal ini kepada kreditornya. Kadang kala kreditor mau memperpanjang masa jatuh tempo pembayaran dan bahkan menawarkan saran bagaimana perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya.

Bagaimana Perusahaan Melanggar Tanggung Jawab
Beberapa perusahaan melanggar tanggung jawabnya terhadap kreditor dengan menyediakan laporan keuangan yang menyesatkan yang melebih-lebihkan kondisi keuangan perusahaan.

F.    MENGURAIKAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGANNYA

Polusi Udara
Beberapa proses produksi menimbulkan polusi udara, yang berbahaya bagi masyarakat karena polusi udara menghambat pernapasan. Perusahaan otomotif dan baja telah mengurangi polusi udara dengan mengubah proses produksinya sehingga lebih sedikir karbon dioksida yang dilepaskan ke udara. Perusahaan memiliki dedikasi terhadap pengembangan solusi lingkungan dan bermaksud untuk melestarikan lingkungan di masa depan. Pemerintah federal juga telah terlibat dalam memberlakukan pedoman tertentu yang mengharuskan perusahaan untuk membatasi jumlah karbon dioksida yang ditimbulkan oleh proses produksi.

            Polusi Tanah
Tanah telah terpolusi oleh limbah beracun yang dihasilkan dari beberapa proses produksi. Bentuk polusi tanah yang terkait adalah limbah padat, yang tidak dapat membusuk. Sebagai akibat dari limbah, tanah tidak hanya terlihat menarik tetapi juga tidak lagi berguna untuk tujuan lain seperti pertanian.
Perusahaan telah merevisi proses produksi dan pengemasannya guna mengurangi jumlah limbah. Perusahaan saat ini menyimpan limbah beracun dan mengirimnya ke tempat penyimpanan khusus untuk limbah beracun. Perusahaan juga mendaur uang plastik dan membatasi penggunaan bahan baku yang pada akhirnya akan menjadi limbah padat. Rockwell International telah mengurangi limbah berbahaya perusahaan lebih dari 50 persen dalam tahun-tahun belakangan ini.

Konflik dengan Tanggung Jawab Lingkungan
Meskipun kebanyakan perusahaan setuju bahwa lingkungan yang bersih memang diinginkan, tetapi perusahaan dapat tidak sepakat mengetahui seberapa besar tanggung jawab yang dimiliki oleh perusahaan untuk memperbaiki lingkungan.
Terdapat batasan terhadap jumlah yang dapat dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperbaiki lingkungan. Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mencegah perusakan lingkungan, tetapi jika perusahaan mengeluarkan uang terlalu banyak untuk perbaikan lingkungan, maka perusahaan tersebut tidak akan memuaskan kebanyakan pelanggan dan pemiliknya. Meskipun perusahaan telah meningkatkan usahanya untuk membersihkan lingkungan, perusahaan tidak selalu setuju dengan pedoman yang diberlakukan oleh pemerintah.

G.  MENGURAIKAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP KOMUNITAS
Ketika perusahaan mendirikan bisnisnya di suatu komunitas, maka perusahaan tersebut menjadi bagian dari komunitas itu dan mengandalkan komunitas tersebut sebagai pelanggan dan karyawannya.
Konflik dengan Memaksimalkan Tanggung Jawab Sosial
Keputusan manajer perusahaan yang memaksimalkan tanggung jawab sosial dapat bertentangan dengan memaksimalkan nilai perusahaan. Biaya yang terlibat dalam mencapai tujuan semacam itu harus diteruskan ke pelanggan.
Tanggung Jawab Bisnis dalam Lingkungan Internasional
Ketika perusahaan bersaing dalam lingkungan internasional, perusahaan harus menyadari perbedaan budaya. Perusahaan dari beberapa negara tidak selalu memandang praktik bisnis tertentu seperti pemberian komisi.
Biaya untuk Memenuhi Tanggung Jawab Sosial
Beberapa perusahaan mengeluarkan beban dalam jumlah besar di semua bidang tanggung jawab sosial. Banyak peraturan baru pemerintah yang telah diberlakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan untuk memastikan bahwa perusahaan tidak mengabaikan tanggung jawab sosialnya yang lain.
Biaya Keluhan
Ketika memulai beban yang terlibat dalam menangani keluhan pelanggan atau karyawan, perusahaan biasanya mempertimbangkan biaya untuk merekrut orang-orang guna menyelesaikan keluhan tersebut. Sejumlah beban dapat dikaitkan dengan tuntutan hukum.


Kesimpulan
11.                        Perilaku perusahaan dibentuk oleh perilaku bisnisnya, atau sekelompok nilai moralnya. Perusahaan memiliki tanggungjawab untuk menghasilkan produk yang aman dan menjual  produknya tanpa menyesatkan pelanggan.
12.                        Perusahaan memiliki tanggungjawab untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman, perlakuan yang wajar dan peluang yang setara untuk semua karyawan.
13.                        Perusahan memiliki tanggung jawab untuk memuasakan pemilik yang memiliki dana.
14.                        Perusahaan memiliki tanggungjawab untuk memenuhi kewajiban keuangannya kepada para kreditornya.
15.                        Perusahaan memiliki tanggungjawab untuk memelihara lingkungan yang bersih ketika menjalankan bisnisnya.
16.                        Perusahaan memiliki tanggungjawab social terhadap komunitas setempat dimanaperusahaan menarik pelanggan dan karyawan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri saran yang membangun :)