Blogger Widgets Warni Mendrofa: Kerangka Karangan
My Widget

Senin, November 23, 2015

Kerangka Karangan



A.    Kerangka Karangan
Kerangka karangan adalah rencana teratur tentang pembagian dan penyusunan gagasan. Sebelum membuat kerangka karangan perlu kita susun selangkah agar tujuan awal kita dalam menulis tidak hilang atau melebar di tengah jalan.karangka karangan menguraikan tiap topik atau masalah menjadi beberapa bahasan yang lebih fokus dan terukur.
v  Manfaat Kerangka Karangan
  1. Kerangka karangan akan mempermudah pengarang menuliskan karangannya,dan dapat mencegah pengarang mengolah suatu ide sampai 2 kali,serta mencegah pengarang keluar dari sasaran yang telah di tetapkan.
  2. Kerangka karangan akan membantu pengarang mengatur atau menempatkan klimaks yang berbeda-beda di dalam karangannya. Bila kerangka karangan telah tersusun rapi,berarti separuh karangan sudah “selesai” karena semua ide sudah dikumpul,dirinci dan diruntun dengan teratur.pengarang tinggal menyusun kalimat-kalimat saja untuk “membunyikan” ide dan gagasannya.
  3. Kerangka karangan merupakan miniatur dari keseluruhan karangan.melalui kerangka karangan ,pembaca dapat melihat intisari ide serta struktur suatu karangan.
v  Macam Dan Bentuk Kerangka Karangan
Kerangka karangan ada dua macam:
  • Kerangka topic
Kerangka topic terdiri atas kata,frasa,atau klausa yang di dahului tanda-tanda atau kode tertentu yang lazim untuk menyatakan hubungan antara gagasan. Tanda baca akhir (titik)tidak di perlukan karena tidak di pakainya kalimat lengkap. Dan biasanya kerangka topic sering di gunakan dalam praktik pemakaian.

  • Kerangka kalimat
Kerangka kalimat bersifat resmi, berupa kalimat lengkap. Pemakaian kalimat lengkap menunjukan diperlukannya pemikiranyang lebih luas dari padayang dituntut dalam kerangka topic.

v  Fungsi Kerangka Karangan:
Fungsi utama kerangka karangan adalah mengatur hubungan antara gagasan yang ada.Dan fungsi lain dari kerangka karangan sebagai berikut;
  1. Memudahkan pengelolaan susunan karangan agar teratur dan sistematis.
  2. Memudahkan penulis dalam menguraikan setiap permasalahannya
  3. Membantu menyeleksi materi yang penting maupun yang tidak penting
B.     Perbedaan Tema, Topik, dan Judul
1.      Tema
Tema merupakan persoalan utama yang diungkapkan oleh seorang pengarang dalam sebuah karya sastra, seperti cerpen, novel, ataupun suatu karya tulis. Tema juga dapat dikatakan sebagai suatu gagasan pokok atau ide dalam membuat suatu tulisan. Penetapan tema sebelum dimulai mengarang sangatlah penting untuk pedoman menulis secara teratur dan jelas sehingga isi karangan tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan.

Ciri-ciri tema, antara lain.
a.       Dalam novel dan cerpen, tema biasanya dapat dilihat melalui persoalan yang dikemukakan. 
b.       Tema juga dapat dilihat melalui cara-cara watak itu bertentangan satusama lain, bagaimana cerita diselesaikan.
c.       Tema dapat dikesan melalui peristiwa, kisah, suasana dan unsur lainseperti nilai kemanusiaan yang terdapat dalam cerita, plot cerita, perwatakan watak-watak dalam sebuah cerita.

Manfaat Tema :
a. Dapat mengembangkan ide dan gagasan pemikiran secara langsung 
b. Dapat secara langsung menggugah isi karangan
c.Dapat memperluas bagian hal yang terpenting

2.  Topik
Pengertian topik adalah berasal dari bahasa Yunani “topoi” yang berarti tempat, dalam tulis menulis berarti pokok pembicaraan atau sesuatu yang menjadi landasan penulisan suatu artikel.
Ciri-ciri Topik :
a.Topik harus menarik perhatian si pembaca,
  sehingga mampumenimbulkan rasa keingintahuan si pembaca. 
b.   Mencakup keseluruhan isi cerita / tidak boleh menyimpang
c. Harus sesuatu yang nyata / tidak boleh abstrak 
d. Topik tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang,tetapi berbentuk kata yang singkat.

     Manfaat adanya Topik :
a.Dapat memahami secara langsung gagasan dalam isi karangan tersebut 
b.Dapat memahami keseluruhan maksud dalam isi karangan
c.Dapat mengetahui informasi penting

3.  Judul
       Judul adalah nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku,kepala berita, dan lain-lain, identitas atau cermin dari jiwa seluruh karya tulis, bersifat menjelaskan diri dan yang menarik perhatian adakalanyamenentukan wilayah (lokasi). Dalam artikel judul sering disebut juga kepala tulisan. Ada juga yang mendefinisikan judul sebagai lukisan suatu artikel atau juga disebut miniature isi bahasan.
Judul dapat dikatakan sebagai jabaran topik atau tema. Karena itu, judul harus mampu mencerminkan topik atau tema, tidak boleh menyimpang dari intinya. 
Judul bersifat lebih spesifik dan telah mengandung permasalahan yang lebih jelas atau lebih terarah.
Syarat-syarat judul yang baik ialah :
a. Harus relevan / bertalian dengan tema
b.      Harus “profokatif”/menarik
c.       Harus Singkat
1.      Membatasi Topik
Cara Membatasi Topik :
         Cara membatasi sebuah topik dapat dilakukan dengan mempergunakan cara sebagai berikut:
2.      Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral.
3.      Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sentral itu masih     dapat dirinci lebih lanjut? Bila dapat, tempatkanlah rincian itu sekitar lingkaran topik pertama tadi.
4.      Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.
5.      Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci lebih lanjut atau tidak.

2.      Persyaratan Judul
Syarat Judul yang baik, yaitu :
a.  Asli, Jangan menggunakan judul yang sudah pernah ada, bila terpaksa dapat dicarikan sinonimnya,
b. Relevan dengan tema dan bagian-bagian dari tulisan tersebut,
c.  Provokatif (Menimbulkan rasa ingin tahu orang lain untuk membaca tulisan itu),
d.   Singkat, Tidak mempergunakan kalimat yang terlalu panjang, jika judul terlalu  panjang, dapat dibuat judul utama dan judul tambahan (subjudul).
e.  Harus bebentuk frasa,
f.  Awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi,
g. Tanpa tanda baca di akhir judul karangan,
h. Menarik perhatian,
i.   Logis,
j.   Sesuai dengan isi.
3.      Kerangka Karangan
Kerangka karangan adalah suatu suatu rencana atau rancangan yang memuat garis besar atau ide suatu kaya tulis yang disusun dengan sistematis dan terstruktur.
Fungsi atau Manfaat Kerangka Karangan

1. Untuk memudahkan penulisan sebuah karya tulis agar menjadi lebih sistematis dan     rapih.

2. Untuk mencegah penulis keluar dari ide awal yang akan dibahas dalam suatu karangan yang akan digarap.

3. Untuk mencegah penulis membahas suatu ide atau topik bahasan yang sudah dibahas sebelumnya.

4. Untuk memudahkan penulis mencari informasi pendukung suatu karangan yang berupa data atau fakta.

5. Untuk membantu penulis mengembangkan ide-ide yang akan ditulis di dalam suatu karangan agar karangan menjadi lebih variatif dan menarik.
         Cara Membuat Kerangka Karangan
          Adapun cara membuat kerangka suatu karangan adalah sebagai berikut:
1.      Merumuskan tema dan menetukan judul suatu karangan
 Sebelum membuat karangan, tentukanlah dahulu tema karangan yang akan dibuat. Tema ini yang akan mempengaruhi seluruh isi dari karangan yang akan dibuat. Pilihlah tema-tema yang sedang hangat atau tema yang menjadi kesenangan Anda. Hal ini akan sangat membatu untuk mengembangkan karangan. Setelah mendapatkan tema, tentukan juga judul karangan yang akan dibuat. Usahakan membuat judul yang singkat dan menarik pembaca untuk membaca karangan tersebut.
2.      Mengumpulkan bahan
Setelah mendapatkan tema, yang harus dilakukan adalah mengumpulkan bahan pendukung yang berupa topik-topik yang berhubungan dengan tema untuk dikembangkan menjadi sebuah karangan. Topik-topik tersebut antara lain, pengertian, tujuan, jenis, contoh, dan lain-lain.  Catatlah semua topik yang terlintas di dalam pikiran untuk memudahkan penseleksian bahan atau topik.
3.      Menseleksi bahan
Setelah mendapatkan topik, seleksilah topik-topik tersebut yang sesuai dengan tema karangan dan penting. Hindari membahas topik-topik yang tidak penting untuk di bahas.
4.      Mengembangkan kerangka karangan
Jika sudah mendapatkan tema, judul dan topik, buatlah karangan yang utuh dengan cara mengembangkan kerangka karangan yang telah dibuat. Perluas topik-topik yang telah ditentukan pada kerangka dan usahakan jangan membahas topik yang tidak ada di dalam kerangka karangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri saran yang membangun :)